Langsung ke konten utama

Reportase Gowes in Bali, Kementerian Keuangan (14-15 Juli 2012)


Sabtu dini hari kira-kira pukul 04.00 pagi, Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta telah dipenuhi oleh pasukan Kementerian Keuangan yang akan mengikuti acara Gowes in Bali. Sebuah acara yang diselenggarakan oleh Gowesers Kementerian Keuangan bekerja sama dengan perusahaan IT rekanan Kementerian Keuangan dalam bidang Informasi Teknologi seperti Oracle, Radwere, dan Check-Point. Terlihat di sana antusiasme para peserta yang ingin rehat sejenak dari rutinitas, sembari menyehatkan fisik dengan olahraga bersepeda, sekaligus bertamasya di Pulau Dewata.
Setibanya di Denpasar kira-kira pukul 8.30 waktu setempat, para peserta langsung digiring menuju Gedung Keuangan Negara Denpasar untuk mengkuti acara welcome gathering yang telah disusun oleh para panitia. Sambutan hangat pun hadir dari para pegawai Kementerian Keuangan di GKN yang semakin menambah keakraban antar pesertanya. Suguhan welcome snack yang dilanjutkan dengan makan siang di acara tersebut pun kian menambah semangat para peserta.

Usai mengisi perut dengan suguhan makan siang, para peserta diajak untuk mengisi sabtu siang mereka dengan mengunjungi taman wisata “Monkey Forest” dan juga “Pasar Ubud”. Meski awan Bali siang itu sedikit gerimis, hal itu tak menyurutkan semangat para peserta untuk menikmati setiap detik keindahan di Pulau ini. Terlihat beberapa peserta yang menikmati window shopping di Pasar Ubud. Bagi sebagian yang lain, ada yang memilih untuk menikmati alam hijau tempat spesies monyet dilindungi bernama “Monkey Forest”.
Lelah berkeling di kawasan Ubud, tiba waktunya bagi para peserta untuk menuju hotel tempat bermalam bagi para peserta. Grand Inna Beach Hotel, menjadi tempat yang dipilih oleh panita. Sesuai dengan pembagian kamar masing-masing, peserta dapat beristirahat sejenak untuk kembali menyambut suguhan acara di malam hari.

Pukul 19.00 waktu setempat, para peserta telah berkumpul di open-site untuk menikmati makan malam. Di awali dengan suguhan fire dance yang memanaskan panggung malam itu, suasana pun kian semarak. Sambutan singkat oleh Direktur Oracle juga ditutup dengan makan bersama. Beberapa tembang lagu dilantunkan oleh biduanita dengan mayoritas lagu balada bersama melodi di dalamnya. Acara terus berlangsung. Usai menikmati berbagai macam suguhan, para peserta juga mendapatkan ilmu terkait IT. Kurang lebih ada 5 presentasi singkat yang dipaparkan oleh pihak perusahaan IT yang coba di-shared kepada para peserta. Beberapa pertanyaan pun muncul dalam sesi diskusi. Diskusi santai mengakrabkan suasana.
Acara malam itu pun berakhir. Para peserta pun bisa beristirahat di kamar masing-masing.

Keesokan harinya usai sarapan pagi, para peserta berkumpul kembali di GKN untuk memulai misi keduanya. Bersepeda. Telah berjajar puluhan sepeda yang disewa panitia di area GKN untuk dipakai oleh para peserta. Dengan dibantu teknisi persepedaan, para peserta mempersiapkan segala sesuatunya agar dapat gowes dengan baik.

Start pun dimulai dari gerbang GKN, yang berlokasi di Renon, Denpasar. Rute yang dituju adalah Bali Safari and Marine Park, yang berlokasi di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Gianyar – Bali. Dengan dikawal forider dari kepolisian setempat, para goweser pun mengikutinya dari belakang. Semangat gowes pun terlihat pada wajah-wajah peserta. Berolahraga sambil menikmati indahnya Pulau Bali. Rute yang naik-turun menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta.

Peserta funbike beristirahat di beberapa titik dalam perjalanan. Hingga tiba di Bali Safari and Marine Park, semua peserta beristirahat selama beberapa jam untuk kemudian menyusuri indahnya Bali Safari and Marine Park, sebuah lokasi obyek wisata yang mengkonsep diri mirip seperti taman safari. Para peserta menaiki sebuah mobil dan menyusuri hutan buatan. Di dalam hutan terdapat beranekaragam flora dan fauna dari berbagai benua. Tak hanya safari, lokasi ini juga menyuguhkan dunia marine park, atau yang dikenal dengan dunia air. Berbagai macam ikan dengan pertunjukannya pun dapat ditonton di sini.

Puas dengan jeda rekreasi di Bali Safari and Marine Park, para goweser pun kembali melanjutkan perjalanan pulang dengan sepeda menuju GKN, di daerah Renon. Setibanya kembali di GKN, acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu “Pembagian Doorprize” pun dimulai. Dan hadiah utama berupa Samsung Galaxy Note pun jatuh kepada The Lucky, Bapak Heri Supriyanto. Selamat kepada Bapak!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM KEHALALAN PAYTREN

Sebelum membaca lebih lanjut, monggo yang mau tahu INFO dan PENDAFTARAN PAYTREN bisa di link ini ya: https://paytren.online/ihtada-yogaisty HUKUM KEHALALAN PAYTREN Repost From FB Paytren Official : InsyaAllah... Paling lambat bulan Juni 2017: - ijin Syariah dari MUI sudah keluar - ijin dari OJK untuk fitur Fintren (masalah saham, reksadana, tabungan, dll) sudah keluar - ijin dr Bank Indonesia utk transfer dana keluar juga Paytren ini bisnis yg dibangun bukan oleh SANGKURIANG.. yg ketika ada apa2, pengen apa2 langsung jadi.. langsung ada.. hehe... Makanya, mari kita sama2 nikmatin prosesnya. Kita percayakan sama ustadz dan seluruh jajaran management.. biar mereka yg mikirin masalah2 yg begituan. Sebagai mitra Cukup jalankan sistem, jadi pebisnisnya.. selesai deh.. Klo ijin2 diatas udah keluar.. Masya Allah.. saya yakin jualan paytren kaya jualan kacang goreng... Mudaah bgt Insya Allah... Dan fitur2 baru pun.. nantinya bakalan lebih mudah utk dilaunch...

Cita-Cita Ibunda

“Bila Ibu tak mendengarkan nasihat dari Bapak yang dahulu pernah bapak sampaikan, mungkin Ibu tak akan bisa jadi seperti sekarang ini...” Untuk kesekian kalinya, saya menukilkan kisah Ibunda saya dalam halaman sederhana blog ini. Sebuah kisah yang mengajarkan saya bahwa terkadang hidup tak selamanya sesuai dengan rencana yang telah kita miliki. Rencana hebat sekalipun itu. Terkadang hidup justru berjalan apa adanya. Di luar dugaan. Hingga pada akhirnya, kita akan tersadarkan, betapa hebatnya rencana Tuhan. Ibunda. Saat itu ia adalah seorang wanita muda yang baru saja menikah. Yah, tentulah dengan bapak yang sampai saat ini masih menemaninya. Sebagai seorang lulusan diploma III akademi perawat dari sebuah universitas di Sumatera Utara, ibunda juga memiliki cita-cita.  Sebuah cita-cita sederhana. Menjadi perawat di sebuah rumah sakit. Ketika menikah dengan Bapak, Ibu sempat bekerja sebagai perawat di rumah sakit di Kota Medan. Saat Bapak memutuskan untuk hijrah ke Kota ...

Resensi Buku: Pernik CInta OSD - SEJUTA PELANGI

Judul Buku           : Pernik Cinta Okisetiana Dewi: SEJUTA PELANGI Penulis                   : Oki Setiana Dewi Penerbit                : Mizania Tebal Buku           : ±294 Halaman Kategori Buku     : Kisah-Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa Harga                     : Rp 49.000,- “Sebuah kisah tentang mereka yang memancarkan semangat... Kisah tentang mereka yang berlomba memberi manfaat... Ini tentang para “pelangi” yang mengajarkan makna hidup dengan gradasi warna-warni, ada duka, suka, semangat, senyum, juga cinta. Menyingkap hikmah. Menebar cinta...”          ...