Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

POHON MASA DEPAN

Di suatu senja, Aku dan ibu masih berpeluh dengan segala tanaman di kebun belakang rumah. Ibu masih asyik dengan cangkulan baru untuk tanaman berikutnya. Sedangkan aku masih setia menemani ibu menyiangi rumput-rumput liar di sudut-sudut kebun. Aku tahu saat itu ibu sedang bersemangat menanam pohon-pohon berbuah yang bisa dipetik hasilnya. Ada durian, rambutan, jeruk, apel, jambu, nanas, pisang. Sepertinya ibu ingin melengkapi rupa-rupa pohon buah di kebun kesayangannya. Kebun yang tak begitu luas itu pun akhirnya terisi dengan berbagai tanaman kesukaan ibu. Meski aku sendiri sangat menyangsikan apakah pohon apel yang ditanam ibu akan berbuah nantinya. Mengingat di daerahku jarang sekali ditemukan pohon apel. Lepas menanam pohon, aku dan ibu rehat di sebuah dudukan tepat di bawah pohon yang rindang. Aku dan ibu bercerita. Aku      : Bu, untuk apa sih ibu nanam pohon ini semua? Beli aja buah-buahan kan lebih    mudah bu? Murah lagi. Ngapain capek-capek nanam pohon-pohon ini seg

JANGAN RUSAK KEPOMPONGNYA!

Suatu hari, seorang anak kecil sedang bermain di kebun belakang rumahnya. Ia menemukan sebuah kepompong tua yang bertengger pada sebuah daun. Ia memperhatikan kepompong tersebut dengan seksama. Disana, ia melihat bahwa kepompong tua itu sedang mencoba membuka dirinya. Ya, kepompong tersebut memang sudah berisi kupu-kupu yang siap meretas. Menit demi menit ia perhatikan perkembangan kepompong itu. Muncul seekor calon kupu-kupu yang terlihat begitu kesulitan saat hendak keluar dari cangkang kepompongnya sendiri. Melihat hal tersebut, anak kecil tadi merasa kasihan dengan penderitaan calon kupu-kupu tersebut. Dengan lugunya, ia mengambil pisau kecil dari dapur rumahnya. Dengan maksud membantu kupu-kupu tersebut, anak kecil itupun merusak cangkang kepompong sedikit demi sedikit dengan pisaunya. Dan berhasil! Calon kupu-kupu pun telah keluar dari bungkus kepompong tuanya. Namun apa yang terjadi setelahnya? Kupu-kupu yang telah meretas tersebut bukanlah terbang sesuai dengan kodrat

JANGAN ADA PENYESALAN DI AKHIR

Hari ini (28 Oktober 2011) bertepatan dengan jatuhnya Hari Sumpah Pemuda. Hari dimana Bangsa Indonesia menyatakan diri bahwa Kita, Pemuda Indonesia Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia, Bertanah air satu, Tanah air Indonesia, dan Berbahasa satu, Bahasa Indonesia. Hari ini tepat pula saat dimana voting suara untuk mendukung Pulau Komodo sebagai New7Wonders masih terbuka lebar. Dukungan yang begitu mudah, bisa melalui SMS atau votting melalui internet (www.pilihkomodo.com) tak akan berarti apa-apa jika PEMUDA INDONESIA tidak bersinergi untuk mensukseskannya. Pulau Komodo saat ini begitu membutuhkan dukungan kita semua, BANGSA INDONESIA. Jangan ada penyesalan di akhir jika Pulau Komodo tak terpilih sebagai New7Wonders karena keacuhan kita yang tak mendukung secara nyata. Jangan ada penyesalan diakhir bila Pulau Komodo hanya bisa dikenang sebagai Nominasi, Bukan sebagai New7Wonders terpilih. Ingat! Jangan sampai ada penyesalan di akhir. Sebelum itu semua terjadi, kita masih punya ban

TUHAN ITU DEKAT

Malam itu, suaranya terdengar resah. Takut. Khawatir. Cemas. Kombinasi semuanya menjadi satu di sesak dadanya. Seperti resah hatinya yang memikul beban yang musti dihadapinya. Tak ada seorang terdekat pun yang bisa dijadikan sahabat berceritanya. Semuanya seakan sibuk dengan kepentingannya masing-masing. Bahkan, Ia sendiri bingung. Ia bingung karena harus merahasiakan resah hatinya pada ibundanya. Ia tak ingin ibundanya khawatir dengan masalah yang ia hadapi. Akhirnya, ia menghubungiku dan menuangkan isi hatinya kepadaku. Aku seketika menjadi pendengar baginya. Kubiarkan ia dengan segala luapan isi hatinya. Ia bercerita runut setiap kejadian yang menimpanya. Air matanya tak henti bercerita. Proses kehidupan menempanya dengan tempaan yang luar biasa. Namun aku yakin, aku yakin ia bisa kuat menjalani. Sembari aku mencoba menenangkannya. Memberinya sekelumit nasihat. Menyemangatinya untuk tidak lagi bersedih, dan menghibur hatinya meski aku tahu ia tetap saja masih dirundung kesedihan.

WHEN SPERM MEETS OVUM

Tulisan ini sebenarnya diinspirasi oleh cendikiawan Islam ternama, Harun Yahya. Dalam filmnya, beliau menjelaskan tentang teori ilmiah penciptaan manusia yang dikaitkan dengan isi Al-Qur'an. Pertama kali saya tonton saya sungguh takjub, bahkan sampai menitihkan airmata. Tidak berlebihan saya berkata begitu karena memang beliau mengemasnya dengan ringan dan sungguh menyentuh. Satu bagian dari sesi di film itu sangat membuat saya tertarik untuk berpikir lebih jauh, Saya menemukan suatu analogi tentang pertemuan sel sperma dengan sel ovum bila dikaitkan dengan pertemuan jodoh anak manusia. Ya, di film itu menceritakan bagaimana proses runut pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum. Dua sel yang sebelumnya tak pernah kenal, tak pernah bertemu dengan kuasa Allah dipertemukan dalam satu masa. Ya, bila Allah telah berkehendak, apapun bisa terjamdi. Kun Fayakun! (Begitulah Allah dengan KemahakuasaanNya) Jodoh merupakan bagian dari ketentuan yang telah Allah tetapkan ba

PENTINGNYA MENGETAHUI TATA CARA MANDI JUNUB

Saya menulis postingan kali ini, berangkat dari kenyataan tentang masih banyaknya dari kita (muslim laki-laki) yang belum mengetahui secara baik dan benar bagaimana tata cara mandi janabat (junub) sesuai dengan tuntunan yang Rasulullah ajarkan. Penting untuk kita ketahui bersama,   terkait adanya point-point penting dalam mandi junub, saya mengambil informasinya dari beberapa sumber terpercaya yang kemudia saya coba simpulkan ke dalam point-point ringkas tentang bagaimana tata cara mandi junub yang benar. Sebagai pengantar, Mandi junub adalah mandi wajib untuk membersihkan diri dari hadast besar dengan cara mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh. Jika kita tidak mandi junub, sementara kita berada dalam keadaan junub, maka sholat yang kita lakukan pun tidak sah hukumnya.  Untuk sebab-sebabnya, mandi junub sendiri wajib dilakukan dengan alasan: (a) Keluarnya mani/sperma yang disebabkan baik karena syahwat ataupun tidak karena syahwat, ataupun karena sebab lainnya seperti kelel

BEGIN WITH RESPOSIBILITY, END WITH SUCCESS!

‘’Banyak yang tidak menyadari bahwa peluang menuju kesuksesan sering berwujud beban dan tanggung jawab yang sering mereka hindari”_____Quotes ini adalah pernyataan dari seorang Mario Teguh yang akan saya coba kupas dalam tulisan saya kali ini. Bismillah! Saya meyakini betul bahwa setiap manusia yang memiliki keinginan untuk maju pasti punya banyak mimpi dalam hidupnya. Sebuah bayangan masa depan yang begitu indah terekam dalam alam bawah sadarnya, dan alangkah indah lagi bila itu semua terwujud nyata. Impian dan cita-cita itu seakan menjadi kunci baginya bahwa ia mampu menjadi apa yang ia cita-citakan. Layaknya seperti lagu yang dibawakan oleh Giring Nidji dalam lagunya yang dijadikan OST.Laskar Pelangi: Mimpi...adalah kunci... Untuk kita... menaklukan dunia... Berlarilah tanpa lelah... Sampai engkau meraihnya... Ya, saya merasakan bahwa Tuhan menciptakan impian pada tiap-tiap insan sebagai anugerah yang begitu luar biasa. Dengan adanya impian, manusia akan termoti

PARA PENCARI ALASAN

Suatu hari, A beserta sahabatnya mendatangi sebuah pusat jajanan serba ada untuk makan siang. Padat, penuh dengan manusia-manusia kelaparan di siang hari. Termasuk juga A dan sahabat-sahabatnya. Makan siang berlangsung cepat. Karena tempat makan yang penuh sesak oleh manusia. Usai membayar makan siangnya, A pun bergegas keluar. Ia berdiri sejenak di serambi luar tempat makan, sambil melihat seorang pengemis wanita yang meminta-minta di pintu masuk tempat makan. A memperhatikan sang pengemis itu. Lalu lalang orang melintasi pintu masuk, tapi mereka seakan tak menganggap ada pengemis di hadapannya. Lewat begitu saja. A dan teman-temannya pun bergegas pulang. Mau tak mau A dan sahabat-sahabatnya harus melewati pintu yang sama. Melintasi pengemis wanita di hadapannya, A hanya bisa lewat tanpa memberikan apa-apa. Jleb! Ada perasaan iba yang dirasakan A. Baru saja ia makan enak, tapi selama ini ia tak pernah mencoba bertanya pada hatinya: ‘’Apakah pengemis itu sudah makan?” A pun merasa b

SUCCESS IS MY RIGHT...! LALU, SUDAH BERBUAT APA SAJA?

      Alhamdulillah... Sabtu, 29 Oktober nanti saya diajak oleh seorang teman ke sebuah seminar  motivasi asuhan motivator muda Bong Chandra. Seminar bertemakan Life Metamorphosis di Central Park Jakarta Barat. Kesempatan ini diperoleh teman saya itu dari membeli sebuah buku karya Bong Chandra dengan judul The Science of Luck . Dengan membeli satu buku ini, teman saya mendapat tiga tiket gratis seminar dan akhirnya diajaklah saya untuk ikut bergabung dalam seminar tersebut.         Selama ini saya belum begitu tahu tentang sosok seorang Bong Chandra. Hanya tahu sepintas lalu ketika saya jalan ke Gramedia/Toko Buku yang menjual buku-buku karyanya. Selama ini saya hanya tahu bahwa Bong Chandra adalah seorang motivator muda yang sukses memiliki bisnis. Itu saja!  Tapi sewaktu teman saya memberikan saya sebuah Link FanPage Facebook Bong Chandra ada semacam rasa penasaran yang besar ketika saya membaca beberapa pencapaian yang telah Bong raih. Memang kalau awalnya kita hanya meng