Di suatu senja, Aku dan ibu masih berpeluh dengan segala tanaman di kebun belakang rumah. Ibu masih asyik dengan cangkulan baru untuk tanaman berikutnya. Sedangkan aku masih setia menemani ibu menyiangi rumput-rumput liar di sudut-sudut kebun. Aku tahu saat itu ibu sedang bersemangat menanam pohon-pohon berbuah yang bisa dipetik hasilnya. Ada durian, rambutan, jeruk, apel, jambu, nanas, pisang. Sepertinya ibu ingin melengkapi rupa-rupa pohon buah di kebun kesayangannya. Kebun yang tak begitu luas itu pun akhirnya terisi dengan berbagai tanaman kesukaan ibu. Meski aku sendiri sangat menyangsikan apakah pohon apel yang ditanam ibu akan berbuah nantinya. Mengingat di daerahku jarang sekali ditemukan pohon apel. Lepas menanam pohon, aku dan ibu rehat di sebuah dudukan tepat di bawah pohon yang rindang. Aku dan ibu bercerita. Aku : Bu, untuk apa sih ibu nanam pohon ini semua? Beli aja buah-buahan kan lebih mudah bu? Murah lagi. Ngapai...