Langsung ke konten utama

Saya Tawarkan, Kamu Terima. Deal!

Alhamdulillah... Dengan semangat baru dan pancaran optimisme untuk sebuah kemenangan, saya kembali merilis blog terbaru saya. Blog ini saya dedikasikan kepada mereka yang ingin saling berbagi tentang ilmu, informasi, pengetahuan, atau apapun yang membawa manfaat. Untuk itulah mengapa saya memilih ‘’The Power of Giving’’ sebagai nama blog terbaru saya.

Belajar dari blog sebelumnya (ihtada.multiply.com), kini saya mencoba menata dengan lebih apik setiap postingan  tulisan saya agar menghasilkan sebuah karya tulisan yang membawa manfaat. Giroh untuk kembali menulis juga datang seiring perjalanan waktu yang menempatkanku pada situasi yang memberiku banyak kesempatan untuk menulis. Demi mengisi kekosongan waktu ataupun menepis kegalauan hati, saya pilih menulis sebagai alternatif untuk menyampaikan kebaikan. Dengan modal keyakinan ‘’Aku Bisa Menulis’’-lah yang melecutkan semangat ini untuk kembali menata hati dan pikiran, menyebarkan bentuk-bentuk kebaikan lewat tulisan yang kuharapkan membawa manfaat.

Judul tulisan perdana saya ini juga masih terkait dengan dirilisnya blog baru saya ini. Sebuah perjanjian yang saya sepakati bersama seorang sahabat, untuk bersama-sama melejitkan potensi menulis melalui media blog ini. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat saya tersebut, yang secara langsung telah mengembalikan kepercayaan diri saya. Khususnya dalam hal menulis. Deal yang saya ajukan juga saya harap bisa sama sama kita jadikan sebuah motivasi besar agar kita bisa terus menghasilkan karya karya yang bermanfaat.


Semoga ke depannya, saya dan kita semua bisa terus saling berbagi kebaikan dan kemaslahatan. Dan melalui media inilah, saya akan berbagi. Karena sepenuhnya saya meyakini, ada kekuatan yang luar biasa ketika kita mampu menyelami apa itu The Power of Giving.

Salam TPoG,
Ihtada Yogaisty

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Donor Darah: Menyehatkan!

sumber foto: http://ilhamkizaru.blogspot.com Hari ini (03/01/2013) adalah hari yg sangat cerah saat aku berangkat menuju ke kantor. Badan segar sehabis berolahraga dan mandi pagi menjadikan langkah kaki terasa ringan saat berangkat ke kantor. Tiba di pintu gerbang kantor, mataku tertuju pada sebuah banner pengumuman “Donor Darah Rutin Kementerian Keuangan” yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Januari 2013 di gedung B (RM.Notohamiprodjo ) pukul 08.30 s.d. selesai di Komplek Kementerian Keuangan di Jalan Wahidin no.1 Jakarta Pusat. Mengetahui pengumuman tersebut, aku pun langsung saja memasang niat dalam hati untuk mengikuti kegiatan donor darah tersebut. Alhamdulillah, sebelumnya aku sudah pernah 2 kali donor darah di acara yang sama yang diselenggarakan oleh PMI yang bekerjasama dengan Kementerian Keuangan. Jarak waktu donor ke donor berikutnya kurang lebih 3 bulan. Tentunya dengan persyaratan kondisi fisik serta keadaan darah yang dibutuhkan. Singkat cerita tanpa d...

Cita-Cita Ibunda

“Bila Ibu tak mendengarkan nasihat dari Bapak yang dahulu pernah bapak sampaikan, mungkin Ibu tak akan bisa jadi seperti sekarang ini...” Untuk kesekian kalinya, saya menukilkan kisah Ibunda saya dalam halaman sederhana blog ini. Sebuah kisah yang mengajarkan saya bahwa terkadang hidup tak selamanya sesuai dengan rencana yang telah kita miliki. Rencana hebat sekalipun itu. Terkadang hidup justru berjalan apa adanya. Di luar dugaan. Hingga pada akhirnya, kita akan tersadarkan, betapa hebatnya rencana Tuhan. Ibunda. Saat itu ia adalah seorang wanita muda yang baru saja menikah. Yah, tentulah dengan bapak yang sampai saat ini masih menemaninya. Sebagai seorang lulusan diploma III akademi perawat dari sebuah universitas di Sumatera Utara, ibunda juga memiliki cita-cita.  Sebuah cita-cita sederhana. Menjadi perawat di sebuah rumah sakit. Ketika menikah dengan Bapak, Ibu sempat bekerja sebagai perawat di rumah sakit di Kota Medan. Saat Bapak memutuskan untuk hijrah ke Kota ...

PENTINGNYA TOTALITAS DALAM MENGGALI POTENSI DIRI

Jangan pernah berpikir untuk mengejar materi, Jangan pernah berpikir untuk mengejar gelar, Jangan pernah berpikir untuk mengejar jabatan... Tapi, berpikirlah bagaimana agar materi, gelar, dan jabatan yang mengejar anda! Bagaimana caranya? TOTALITAS DALAM MENGGALI KOMPETENSI DIRI Ya, Itulah perkataan dari salah seorang narasumber dalam sebuah dialog (red:Untukmu Indonesia) di TVRI. Sayang, saya belum sempat tahu nama dari nara sumber tersebut. Tapi yang pasti, beliau adalah seorang akademisi dari Universitas Indonesia. Saya sangat tertarik untuk menulis tentang arti sebuah totalitas. Bukan berbicara tentang idealisme yang muluk-muluk. Tapi memang saya merasa bahwa totalitas adalah hal penting yang masih saja sulit untuk diaplikasi dalam kehidupan saya secara pribadi. Kutipan perkataan dari narasumber di atas saya yakini kebenarannya. Karena memang saya juga merasa, seringkali totalitas yang saya jalani selama ini masih belum sepenuhnya ‘’total’’. Masih saja ada berbag...